Posts

Showing posts with the label My life

Mati Rasa Part 3

Image
Setelah membuat refleksi mengenai perasaan kita di part 2 , kita bisa mulai untuk selalu membuat refleksi tersebut secara rutin.   Jangan pernah berhenti untuk menuliskan jurnal harian tentang apa yang kita rasakan hari itu, kejadian apa yang berkesan pada hari itu. Bagaimana kita bereaksi.   Kita juga bisa mulai mendengarkan cerita orang lain. Bisa melalui mengobrol, menonton film yang sarat akan moral dan emosi. Saat kita mulai mendengarkan orang lain, perasaan kita akan mulai bertumbuh dan berespon.    Hal lain yang bisa kita lakukan dan terutama adalah self care. Berikan waktu khusus untuk merawat mental kita. Bukan hanya memberi waktu untuk mendengarkan musik atau menonton televisi saja, tapi coba luangkan waktu 30 menit untuk duduk terdiam tanpa melakukan atau mendengarkan apapun dan refleksi.   * apa yang terjadi saat aku merasaan suatu perasaan? * apakah aku bisa mengingat detail kejadiannya? * bagaimana keadaan cuaca saat itu? * apakah itu hanya satu kejadian atau ada rangkaia

Mati Rasa (Part 2)

Image
Mati Rasa Part 2 Seperti yang aku tulis di awal disini , memang melegakan saat kita turn off feelings. Kita tidak perlu menangis sedih, tidak perlu merasa tersakiti, tidak perlu merasakan marah, iya itu bukan hal bagus, tapi aku tidak mau merasakan perasaan-perasaan itu lagi.   Tapi terkadang kita lupa perasaan-perasaan itulah yang menggerakkan hidup kita. Itulah yang membuat kita merasa  “hidup”. Saat perasaan itu hilang, gairah kita untuk hidup pun ikut menghilang.   Hal pertama yang kita lakukan saat kita menyadari bahwa kita mulai mati rasa adalah refleksi. Meskipun menyakitkan, kita belajar mengingat kapan awal mula kita mulai mematikan perasaan kita. Apakah ada suatu trauma atau kejadian yang sangat membekas yang terjadi? Uraikan perasaan yang terjadi, apakah itu sedih? Senang bisa diuraikan menjadi frustasi, berduka, merasa putus asa, atau yang lain. Lalu apa penyebab perasaan itu? Kenapa kita merasakan itu? Kesadaran akan apa yang kita rasakan itu hal yang penting. Dari situ ki

Mati Rasa (Part 1)

Image
Rasanya sudah cukup lama (mungkin beberapa tahun) aku pernah berkata kepada suami  “kok aku kayak mati rasa ya”. Aku tidak bisa menjelaskan tepatnya seperti apa. Tapi semua terasa datar, kosong, hampa.   Awalnya kurasa apa aku depresi ya. Tapi depresi tidak seperti ini. Depresi itu perasaan seperti tenggelam, putus asa, jatuh kebawah tanpa ada kekuatan untuk bangkit, mumet, semrawut. Beda dengan yang kurasakan. Ini rasanya tenang, senyap, kosong, seperti saat sedang kondisi tidur tapi mata terbuka, apa sih melamun? Melamun tapi tidak memikirkan apapun.   Sesungguhnya aku tidak tau aku mengalami apa. Dibilang stres kok ya aku kalem, depresi jelas bukan. Tapi ada perasaan kosong dan hampa. Pernah aku mencoba mencari passion, apa lah yang mau kukerjakan, tapi tidak ada yang bisa menggugah aku untuk melakukannya. Dan aku mulai mempertanyakan aku hidup untuk apa sih. Kok semua rasanya males kukerjakan.   Semacam mager tapi akut. Oke ini bukan situasi yang terlihat urgent, sampai ketika aku

Life never stops teaching, so you should never stop learning

Image
Wahai orang yang kucintai, tanpa musim dingin, takkan ada pelukan hangat yang membuat hubungan kita menjadi lebih dalam (Terjemahan Penggalan syair Park Nohae "Winter Love") ----------------------------------------- Kemaren aku sedang membaca buku berjudul "Ketika Aku tak tahu apa yang kuinginkan" (Jeon Seunghwan), dan menemukan penggalan syair ini, seketika air mataku mengalir. Ya itu mengenai "cinta" tapi insight yang kudapat jauh lebih dari itu. Hari itu (kemaren) beras dan air galon habis. Uang yang tersisa tinggal 12rb. Seharian itu aku sudah berjualan, mencoba menagih customer yang belum membayar, bahkan untuk barang yang hanya senilai 20rb dan masih dikeep pun kutanya apa bisa ditransfer dulu jika belum mau dikirim. Tidak lupa diselipi kata maaf karena menagih, sungguh kalau tidak terdesak seperti ini, kadang barang keep-an itu aku tidak tagih. Karena biasa kutagih saat mau pengiriman.  Ada balasan "Nanti ya akhir bulan? Aku c

Julid atau Insecurity?

Image
  Allen ngambek karena Thalia nonton doraemon, padahal dia lagi PJJ. "Allen kan jadi tertarik pengen nonton doraemon. Ia matiin dong tv nya" Pembelaan Thal "Ia kan udah bikin suaranya kecil, lagian kan Allen dikamar. Ia kan diluar. Ini udah kecil banget suaranya" "Allen, Ia udah menghargai kamu loh, dia udah kecilin suaranya. Kamu yg harus tutup telinga, dan kendalikan pikiranmu fokus sama pelajaranmu. Ia nonton, ya kamu gak bisa ngatur dia untuk gak nonton. Terserah Ia. Dia kan ga sekolah. Kamu yg kendalikan, tutup telingamu pake headset, tutup pintunya biar kamu gak liat tv. Kan mama udah ajarin, kalau kamu dengar sesuatu yang tidak bikin kamu jadi lebih baik, kamu yg tutup telinga. Kamu gak bisa ngubah atau maksa orang lain. Kamu yg kendalikan dirimu." . Tapi kupikir juga banyak orang dewasa yang masih kayak gini. Meminta orang lain yang memahami dan mengikuti dia. Posting beli barang, dikomen "hidup hemat dong, ingat sedekah" , posting soal k

Pohon Pepaya Bawa Sial dan Merusak Rumah?

Image
  Ini kan aku punya pohon pepaya ya depan rumah. Lalu ada beberapa yang bilang "pepaya itu gak boleh ditanam depan rumah. Bawa sial" ada juga yang bilang "awas itu merusak rumah loh kalau depan rumah rumah gitu" Padahal itu pepayaku lagi berbuah. Sayang banget udah ada 6 bakal buahnya kicik imut. Cuma aku kan gak gampang percaya ya kan. Googling dong. Eh artikelnya banyak yang bilang itu nanti merusak tehel lah, bilang dia sejenis pohon pisang yang sering dihinggapi kunti lah. Bawa sial lah gak bagus buat fengshui. Tapi gak ada penjelasan pastinya. Hanya opini opini gak jelas. Suami bilang "udah daripada galau tebang aja" Hah! Sayang banget itu udah ditanam dari biji. Mau berbuah gitu. Cuma worry sih iya... dikit. Hahaha Akhirnya aku wa dong ke teman yang bisa liat gituan 😂 pertanyaan bener gak sih pohon pepaya sering dihinggapi kunti. Oke jadi dijawab : sebenernya suka sukanya kunti mau hinggap dimana. Cuma seringnya ketemu di pohon tertentu. Cuma kan se

Sexlife After Marriage

Image
  #Spoileralert #21+ #bahasannganu #skipkalaukamugakbisatahan S♡XLIFE ~ netflix Pas isoman 2 minggu lalu itu aku kan nonton ini yah. Udah salah banget pokoknya. Jangan nonton sendirian. Lagi isoman pula. Mending kalau berdua. Ni sendiri. Itu adegan nganu per 15 menit keknya 🤣 lebih banyak daripada bridgerton. Jadi ya emang sesuai judul. Itu menceritakan tentang kehidupan enaena pasangan setelah punya anak (1 batita, 1 bayi). Gimana susahnya untuk mempunyai kualitas hubungan seksual yang sehat. Ya gimana yaaaa... udah naik, taunya bayinya nangis. Atau lagi mau beraksi, eh asi nyembur (yawlah aku ngakak sih pas adegan ini teringat masa lalu) 😂 auto letoy gak sih. Kalau nanggung banget ya nyusuin bayi sambil dibawah (eh gimana?!) Yang punya anak bayi pasti tau gimana perjuangan untuk sekedar enaena 15 menit main quick aja susyehhh. Cuma the problem is.. disini lakinya libidonya rendah (karena udah cape dikerjaan. Fokusnya udah beda). Suaminya tipe family man banget. Laki idaman lah. Cum

For you to remember

Image
  Malam ini aku akan memikirkanmu Mengingat tentang apa yang sudah kita lewati bersama Mengingat masa-masa kita saling jatuh cinta setengah mati Mengingat semua kenangan indah, kenangan saat kita menangis bersama, kenangan saat kita terpisah jauh, ingin berpisah, lalu menyadari bahwa kita selalu saling mencinta 13 tahun, kenapa sekarang semua terasa biasa, sayang.. Aku mencintaimu, kamu pun mencintaiku. Itu yang membuat kita bertahan selama ini kan? Apakah cinta bisa berkurang? Ataukah cinta kita telah berubah? Menjaga api itu agak tetap menyala ternyata tidak semudah teori.. apakah bahan bakar kita sudah mulai habis? Maka kukatakan sekali lagi kepadamu, sayangku... Malam ini aku akan memikirkanmu.. Mengingat senyummu yang membuatku ikut tersenyum dan merasa aku wanita paling beruntung di dunia ini Mengingat tatapan penuh cinta yang selalu kamu berikan saat kita bersama Mengingat caramu menjagaku dari himpitan orang saat di busway, kamu yang selalu siap menarikku saat aku tersandung Me

Parenting, never ending learning

Image
3 bocah dirumah ini beda aliran kecerdasannya. Els, 9y Dari sejak dia kecil pertanyaan2 dia lebih ke arah spiritual. Seperti bagaimana bisa ada Tuhan? Kenapa bisa ada iblis? Kalau Tuhan itu baik kenapa kita harus takut sama Tuhan? Kenapa ada orang jahat? Kenapa harus ada sesuatu yang bertolak belakang diciptakan? Kenapa bisa ada gelap? Atau segala jenis konsep penciptaan dan fungsinya. Pertanyaan2 tentang hidup setelah kematian. Filsafat dan filosofi yang susah susah pokoknya. Semua dia pertanyakan.  Allen, 7y Kalau Allen ini lebih ke Naturalis. Hewan  tumbuhan, alam, lingkungan dia tertarik. Pertanyaannya itu seperti proses kelahiran, proses bernafas, proses berkembang biak, perbedaan hewan dan manusia secara detail, kenapa harus ada hewan buas? Atau "air di bumi ini bisa habis gak sih? Jumlahnya selalu sama atau nanti suatu saat akan habis?" Lalu dia mulai merunut air dari sumbernya, ke pemakaiannya dia kira2 kemana saja, lalu dia perkirakan jumlah air yg terpakai dan yang

Penghasilan 30 Juta Besar atau Tidak?

Image
Beberapa hari lalu viral komentar seorang perempuan yang meminta kriteria pasangan dengan gaji minimal 30 juta/ bulan, yang lalu kemudian banyak yang bully sesembaknya. Kalau lihat profile mbaknya, beliau itu  cantik, bodynya oke, designer, sering ke LN (which means dia punya duit sendiri), wajar banget sih kalau standarnya doi segitu mah. level dia bukan level bawah, dia sendiri udah ada di level menengah atas. . . . Take home pay suami range 20-30 juta/ bulan, dan pernah ada yang komentar "Gile kalau aku punya suami segitu gajinya mungkin rumahku udah kayak di sinetron". Sebentar, coba deh kita main hitung-hitungan ya. 1. Rumah Rumahku itu tanahnya 90m2. Termasuk rumah standarlah ya. Bukan tipe kecil, tapi juga bukan tipe besar (fyi untuk setara gaji 30jt biasanya rumahnya gak ada yang cuma 90m2. Biasanya sih beli kavling, atau 120m2 minimal. Rumahku ini di pinggiran kota jadi masih termasuk "murah" cicilannya per bulan 6jt (ini KPR 20thn). Kalau di kotanya, untu

(Day 15) Yang Disesalkan

Image
#Day15ranimenulis #ranimenulis Judul yang berat. Hahahaha.. Apa ya yang kusesalkan? Menyesal itu karena salah langkah kan ya? Kurasa aku banyak sih melakukan salah langkah. Kayaknya ya. Buatku ya banyak. Tapi aku kok gak bisa mikir penyesalan, karena meskipun salah langkah, begitu aku sadar aku salah, aku langsung balik arah dan biasanya akhirnya bisa diperbaiki. Yah setidaknya meski gak bisa diperbaiki, tapi ada yang aku syukuri. Ada pelajaran yang aku ambil disitu. Itu yang buat aku hampir gak menyesal dengan apapun langkah yang kuambil. Atau terkadang aku kira aku salah, tapi ternyata ya itu emang jalan yang harus kutempuh (mungkin). Hmmm coba ya keputusan-keputusan besar apa yang kuambil? * Kuliah kedinasan langsung PNS, tapi kemudian resign orang lain berpikir, ngapain kuliah kalau gitu, ngapain masuk PNS kalau emang ujungnya resign? Tapi kalau aku ga kuliah disitu, aku ga ketemu sama suami Hahaha.. Kalau gak kuliah disitu mungkin aku gak bakal kuliah dan cuma berakhir kerja diman

(Day 14) Patah Hati Dalam Cinta

Image
#Day14ranimenulis #ranimenulis Sebenernya tulisan ini bisa dianggap relevan ga sih? Secara pengalamanku dengan hubungan lawan jenis itu sedikit. Pacaran aja cuma 2x kok.  Tapi ya kalau dibilang patah hati yang terasa sakit sampai lama lupanya yaaa pernah juga. Yang buat sakit bukan karena ditolak (ditolak itu berarti menyatakan lalu ditolak gitu kan ya?). Ya bukan itu. Aku tak pernah menembak lelaki. Huh! Sakitnya lebih karena tau itu tidak mungkin wkwkwk. Buatku ya tidak mungkin. Bisa aja dimungkinkan, tapi ya tidak sah secara segalanya lah. Agama, moral, dll dll lah. Pokoknya ya sama-sama tau ya kita itu tidak untuk bersama gitu lah. Aku tau itu bukan real love. Setidaknya saat itu aku masih bisa berpikir rasional lah, kalau kurasa itu bukan cinta. Definisi cinta itu seperti yang aku rasakan ke suami. Nah ini beda, it's kind of different love. Iya lebih karena pengaruh hormon dopamin dan serotonin, tiba-tiba muncul, suka, gitu aja. Not my type though. Sampe sekarang juga bingung

(Day 13) Favorite Movie

Image
 #Day13ranimenulis #ranimenulis Genre film yang aku suka itu jenis crime sebenarnya. Film romantis juga dan film berbau magic hahaha. Banyak banget ya film bagus, yang paling aku ingat itu film "Charmed". Tau gak sih itu film pas aku SMP. Dulu itu bela-belain nunggu jam 21.00 nonton itu sampe jam 21.00 yang mana buat anak SMP itu wow banget karena biasanya jam 21.00 semua udah masuk kamar, jadi ya aku nonton sendirian. Kisah tentang 3 sister, Phoebe, Piper, Prudence. 3P. Mereka jadi penyihir yang punya kekuatan masing-masing. Ntah kenapa dari dulu aku selalu tertarik dengan kisah superhero atau kisah seseorang yang punya kekuatan gitu lah. Mungkin dari dulu aku tuh pengen punya kekuatan untuk mengontrol keadaan. Karena dulu yaaaa aku punya orang tua yang sangat dominan, hidupku itu disetir sepenuhnya lah. Dan kurasa emang aku pengen punya keputusan sendiri, pengen punya kekuatan sendiri lah untuk mengatur hidupku. Ahhh lalu aku teringat ketiga bocah dirumah. 3 perempuan. Kena

(Day 12) Hal yang Membuatku Bahagia

Image
#Day12ranimenulis #ranimenulis Hal yang membuatku bahagia : * melihat hujan dan memperhatikan bunyi dan menghirup wangi tanah basah * Beres-beres dan melihat semua dalam keadaan rapi dan bersih * membuat suatu prakarya dan puas dengan hasilnya * makan martabak kacang coklat, coklat beralkohol dan durian.. oh tape daun juga hahaha * mendapatkan surat berisi sesuatu yang baik * dielus-elus kepalanya wkwkwkwk * dipeluk * nonton film atau baca buku seharian * duduk diam memperhatikan sekeliling * mengobrol ngalor-ngidul dengan teman Hal-hal menyenangkan seperti itulah, kadang bersosialisasi, kadang menyendiri... kurasa 2 itu bertentangan tergantung apa kebutuhanku saat itu ----------------------------------------------------------   ~ Writing is Healing sebenarnya ini adalah challenge di salah satu grup komunitas. Karena saya tidak berhasil menyelesaikan challengenya, tapi saya rasa ini suatu hal yang bagus untuk dikerjakan. Maka, saya akan memulai challenge ini di blog. Harapannya apa ya.

(Day 11) Hal yang Dilakukan Ketika Bosan

Image
#Day11ranimenulis #ranimenulis Aku tuh jarang merasa bosan sebenarnya karena aku anak rumahan. Jadi sudah terbiasa dengan keadaan monoton dan gitu-gitu aja. Tapi tetap sih ada waktunya memang untuk aku keluar sesekali (biasanya 1 bulan sekali) buat refreshing.  Cara recharge diri sendiriku tuh gampang. Cukup duduk diam sendirian tanpa ada yang rusuh atau ngajak ngobrol, diam ditemani dengan cake dan kopi. Ngapain? Memperhatikan sekeliling. Biasanya hanya dengan memperhatikan sekeliling, aku bisa mendapat inspirasi. Lalu aku akan mulai menulis. Setelah menulis, semua yang diotakku keluar, dan aku merasa kosong kembali.  Udah "buang sampah" jadi udah kosong dan bersih lagi. Aku sudah full baterai lagi. Iyah segampang itu, cuma dapet waktunya susah.  ----------------------------------------------------------   ~ Writing is Healing sebenarnya ini adalah challenge di salah satu grup komunitas. Karena saya tidak berhasil menyelesaikan challengenya, tapi saya rasa ini suatu hal yang

(Day 10) Tempat yang Ingin Dikunjungi

Image
#Day10ranimenulis #ranimenulis Sebagai orang yang romantis (uhuk!) tentu saja tempat yang ingin sekali kukunjungi adalah tempat romantis. Bayanganku itu tentu saja Paris! Image orang Perancis yang terkenal romantis, dengan menara Eiffelnya. Yang lainnya ada berdua menyusuri sungai naik Gondola di Venice, ada Santorini dan Maldives. Membayangkannya saja bikin aku senyum-senyum! Hahaha. Tempat-tempat itu dalam bayanganku adalah tempat yang sepi, jauh dari hiruk pikuk, dengan pemandangan yang luar biasa, dan suasana yang berwarna "pastel" Kalau kota-kota itu punya warna, aku pasti melihat mereka sebagai warna pastel.. soft, lembut, dan cantiiikkkk... Dan tentu saja aku kesana pengennya sama pasangan. Masa sama teman. Hahaha ----------------------------------------------------------   Oke, ini lanjutan tulisan yang terlambat 3 minggu. Ampuuunnn segitu tak konsistennya aku dalam menulis. Maafkaaannnn... ~ Writing is Healing sebenarnya ini adalah challenge di salah satu grup komuni

(Day 9) Nasib Anak Kos

Image
#Day9ranimenulis #ranimenulis Cerita tentang nasib jadi anak kos. Kalau makan indomie pas akhir bulan, masak indomie dan segala rupa di rice cooker, nuker receh di pom bensin pas kepepet gak punya uang, beli nasi padang buat dibagi 3x makan, itu cerita biasa lah ya. Hahaha. Ada satu kejadian lucu dan mengenaskan. Pada suatu hari, sudah malam lah ya, lupa cabut colokan water heater. Konslet dong. Jebret mati lampu. Bau kabel terbakar. Disaat yang sama, hujan deras.. daerah banjir, dan kasur gak pake dipan, basah menggenang kena banjir wkwkwkwk. Apes tenan. Sudah mati lampu, banjir, malam malam pula. Cek duit, ambil baju. Pindah hotel semalam. wkwkwkwk. Udah males ngurusin kasur basah, banjir plus konslet. Kabur ke hotel, siangnya baru pulang balik kos beres-beres, habis itu ngenes gak punya duit. 😂😂😂 ----------------------------------------------------------   ~ Writing is Healing sebenarnya ini adalah challenge di salah satu grup komunitas. Karena saya tidak berhasil menyelesaikan c

(Day 8) Travelling Pertama Kali

Image
#day8ranimenulis #ranimenulis Sebagai anak dari keluarga pas-pasan, aku tuh paling jarang bepergian. Bahkan untuk study tour saja kebanyakan gak dibolehkan ikut. Gak punya duit. Hahaha. Begitu kuliah, ada perjanjian ikatan dinas untuk bersedia ditempatkan dimana saja. Tau gak, aku tuh pengen banget ke Papua. Bayangan disana adalah tempat dengan pemandangan eksotis dan masih alami. Ntah kenapa Bali belum menjadi tujuan yang menarik. Padahal Bali gitu loh ya. Mungkin karena aku gak bisa berenang. Oke, itu bukan alasan. Tapi kurasa bayangan akan pegunungan dan pantai itu lebih menarik pegunungan. Ditambah aku gak tahan panas kan, kebayang yah itu pantai panasnya kayak apa. ~Padahal ternyata Jayapura itu adalah juga kota daerah pantai yang puanasnya lebih mengerikan dari Jakarta. Jadi begitu dapet penempatan sana, seneng banget dong. Akhirnya aku akan pergi ke tempat terjauh di ujung Indonesia. Plus aku akan naik pesawat terbang untuk pertama kalinya. Hahaha katrok banget aku tuh. Mainnya