Life never stops teaching, so you should never stop learning


Wahai orang yang kucintai,


tanpa musim dingin, takkan ada pelukan hangat


yang membuat hubungan kita menjadi lebih dalam


(Terjemahan Penggalan syair Park Nohae "Winter Love")



-----------------------------------------



Kemaren aku sedang membaca buku berjudul "Ketika Aku tak tahu apa yang kuinginkan" (Jeon Seunghwan), dan menemukan penggalan syair ini, seketika air mataku mengalir. Ya itu mengenai "cinta" tapi insight yang kudapat jauh lebih dari itu.



Hari itu (kemaren) beras dan air galon habis. Uang yang tersisa tinggal 12rb. Seharian itu aku sudah berjualan, mencoba menagih customer yang belum membayar, bahkan untuk barang yang hanya senilai 20rb dan masih dikeep pun kutanya apa bisa ditransfer dulu jika belum mau dikirim. Tidak lupa diselipi kata maaf karena menagih, sungguh kalau tidak terdesak seperti ini, kadang barang keep-an itu aku tidak tagih. Karena biasa kutagih saat mau pengiriman. 



Ada balasan "Nanti ya akhir bulan? Aku cuma keep 1 barang kan?" Yang lain belum membalas, beberapa sudah diread tapi tidak dibalas. Aku menghela nafas, nasi untuk siang masih cukup. Toko beras tutup sore, mudah-mudahan sebelum itu bisa kubeli. Tapi kurasa aku sudah mulai merasa putus asa dan mau mengeluh.



Ketika itulah aku membaca buku itu dan termangu.



Musim dingin identik dengan masa suram. Di saat itulah kita baru bisa mengerti arti pelukan hangat. Saat kondisi stag merasa sudah melakukan semaksimal mungkin tapi tidak ada perubahan, disitu aku belajar memahami tentang iman dan harapan. Mengerti tentang arti unconditional love, disaat kami sudah tidak punya apapun. Tanpa masa sulit, kami mungkin tidak tahu tentang seberapa tangguh kami bisa bekerja-sama. Mengerti bahwa berkat itu berwujud sangat banyak, dan tidak terbatas asalnya.



Tidak ini bukan cerita sedih, berasnya sudah ada kok. Tenang saja. Pertolongan selalu datang tepat waktu ya kan.



Cuma bagaimana pelajaran-pelajaran penting itu akan terasa lebih bermakna saat kita sedang di titik nadir. Mengubah cara pandang dan mengubah doaku dari "meminta agar musim dingin cepat berlalu", menjadi "Tuhan, apa yang mau Kau ajarkan padaku dari situasi ini? Bagaimana agar aku bisa belajar bersyukur, mencari arti 'pelukan hangat di musim dingin', menghitung berkat dan mengerti apa yang mau Kau ajarkan."



Life never stops teaching, so you should never stop learning.


Comments

Postingan terpopuler

Mesin Jahit Portable Mini S2 bermasalah? Perbaiki sendiri yuk

Resign dari PNS

[Review] Laneige Water Bank series ~ Trial Kit