Posts

Showing posts with the label My life

Tentang Hujan

Image
Terkadang aku membenci musim hujan. Langit tampak sendu dan terkadang ia meneteskan air mata. Tidak tahukah kamu kalau kamu itu sangat mempengaruhi suasana hatiku? Ataukah kamu hanya ikut merasakan apa yang kurasakan sehingga kamu menurunkan butiran air ke bumi ini? Membuat tanah menjadi basah dan mengeluarkan aroma khasnya. Aroma hujan. Dan tanpa terasa, aroma itu juga yang membuatku menjadi lebih baik. -------------------------------------------------------------------------- Kurasa, aku pernah mengalami dua kejadian yang menyedihkan. Penghianatan dan penolakan. Tunggu, terlihat drama sekali ya, tapi sesungguhnya tidak sebesar itu juga. Membuatku sedih jelas, membuatku menangis pasti, membuatku merasa rendah diri tentu saja. Dan jutaan pikiran "merasa tidak spesial". Aku tidak akan menceritakan kapan pastinya itu terjadi. Karena aku tidak mau kalian lalu menerka-nerka siapakah 2 orang yang kumaksud disini. Karena tentu saja bagimanapun aku menyayangi mere

Survei ala-ala Pria dan Wanita - siapakah yang lebih aneh-aneh?

Image
Bermula dari saat saya membaca sebuah postingan di grup mengenai midlife crisis dimana dalam fase ini seseorang mempunyai kecenderungan untuk “berontak” terhadap value yang selama ini dipegang. Dorongan untuk berontak dari rutinitas, memulai kembali apa yang selama ini ingin dilakukan. Nah, untuk case umum, biasanya berupa perasaan kembali ingin “diakui” oleh orang lain. Dan ini menarik, karena jarang ada pembahasan seperti ini dikalangan teman-teman saya. Yaiyalah, temenmu itu rata-rata umurnya 30an wkwkwkwk. Beberapa ada sih yang 40 plus. Midlife crisis itu katanya dimulai di usia 40an. Tapi serius, saya penasaran sampai membuat survey kecil untuk kalangan teman-teman dan yang tadinya mau bahas tentang midlife crisis, malah jadi membahas mengenai case umum itu. APA ITU? Ya itu… case ingin diakui, terutama oleh lawan jenis, hubungan antar pasangan dan seputar itulah. Disclaimer : ini bahasan 21+ please skip kalau kamu belum berumur 21thn. semua responden adalah teman-tem

Review : Fingerprint test dengan Dermal Pattern Analysis (DPA)

Image
Bulan lalu anak-anak bertiga ikut fingerprint test. Mengenai fingerprint test ini sebenernya sudah saya dengar dari sejak 2011. Jadi ceritanya dulu ada anaknya temen yang ikut fingerprint test ini untuk melihat bakat dan minat belajarnya dan katanya sih akurat. Hasil pembacaannya juga bisa mengetahui tentang karakter mereka. Dan baru terealisasi ikut karena di tempat lesnya anak-anak ternyata ada yang bekerja sebagai konsultan di salah satu lembaga fingerprint test ini. Fingerprint test itu semacam ramalan garis tangan ya? Gaaa.. Jadi katanya di usia janin 16 minggu, saat pola neuron otak terbentuk, itu bersamaan dengan pola sidik jari kita. Jadi sidik jari kita itu adalah pemetaan dari pola otak kita sendiri. Kita bisa lihat di bagian otak mana kita paling baik (neuronnya paling berkembang), disitulah kita bisa lihat bakat kita. Nah sebenernya kalau disangkut pautkan dengan ilmu psikologi agak bertentangan. Karena menurut psikologi, sifat manusia itu ditentukan oleh li

Resign dari PNS (bagian 2)

Image
Resign dari PNS Salah satu tulisan saya di Blog www.emakceriwis.com yang sampai saat ini notifnya masih tang ting tung. Ntah lewat email, atau pertanyaan di komentar post. Ada kali 3x seminggu pasti adaaa aja yg nanya. Dan pertanyaannya ya itu itu bae. Saya tidak akan bahas prosedurnya dan syarat2nya. Itu sudah pernah saya sharing ya. Di Blog juga udah pernah saya share. Beberapa teman japri "pengen nanya tapi malu" karena ada keinginan tapi belum yakin. So,ini 3 pertanyaan utama yang sering ditanyakan saya coba share ya.. 1. Mba, saya mau resign tapi masih ragu. Apa yg buat mba yakin untuk resign? Jadi, pertama suami saya punya pekerjaan yg mengharuskan beliau 6 hari dinas keluar kota dan hanya 1-2 hari dirumah. Dan itu harinya tidak pasti (tidak sepasti PNS yg sabtu minggu libur). Terkadang suami pulang dihari saya kerja dan berangkat dihari saya libur. Yang artinya frekuensi bertemu kami sangat sedikit. Seharian tidak bertemu dan malam saat saya pulang suda

Happy New Year 2018.. New me.. new you..

Image
Selamat tahun baru 2018 Tahun baru selalu menjadi hari yang menyenangkan karena selain itu adalah awal tahun juga saya dan suami merayakan Hari Jadi Pernikahan. Yeay! Jadi seperti ada suatu semangat baru dimana "mari kita lupakan semua yang buruk dibelakang dan mari kita membuat histori baru yang menyenangkan" semacam itulah.. Dulu pas nikah kenapa ya milih tahun baru? karena angkanya dulu cantik 1.1.11 1 Januari 2011, meski sempet diocehin keluarga "mana ada orang tahun baru nikah. Semua kan cape abis tahun baruan" tapi ternyata malah pada hadir di nikahan karena itu hari libur seluruh umat dimuka bumi ini. Hahaha. Kami menikah dan semua orang merayakannya! So, seperti biasa awal tahun ini mari kita mulai dengan resolusi. "resolusi tahun ini adalah membereskan resolusi tahun kemaren yang belum selesai"  Resolusi tahun ini adalah.. wait.. tak berpikir dahulu. Oke, saya sudah berpikir dan memutuskan, resolusi tahun ini adalah.. jeng jeng jeng..

Circle of Kindness

Image
Dulu saya pernah menulis tentang suami saya yg heran kenapa saya bisa punya (tidak sangat) banyak teman akrab padahal kenal online dan belum pernah bertemu langsung. Dan akhir-akhir ini ditambah dengan "kok temenmu pada baik sih suka ngasih ngasih?"  😄  karena beberapa hari mendapat kiriman gratisan dari teman2 yg gak pernah ketemu atau tadinya hanya sekedar "tau" tapi gak akrab. You know, ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita syukuri. Salah satunya adalah bisa kenal dan bertemu dengan orang baik. Mungkin orang baik itu hanya selintas berpapasan dengan kita waktu di jalan, atau ada juga yang menjadi bagian dari hidup kita untuk beberapa waktu. Tapi sungguh itu adalah suatu berkat.  Sewaktu els lahir, sebagai ibu baru dan masih kaget dan perlu beradaptasi dengan "jam" hidup yang baru, tiba2 saja ada seorang teman (kakak kelas pas sma padahal dulu juga jarang ngobrol) yang juga baru melahirkan dan anak kami beda 4 bln saja. Setiap jam menyusu

This too shall pass. Stand Still

Image
Kalau di kehidupan ini ada tombol "Pause" mungkin saya yang bakal sering tekan tombol itu. Pernah ga sih kamu ada dalam satu kondisi dimana kamu merasa di titik penghabisan. Sudah mentok. Gelap. Ga ada jalan keluar. Sama kayak cinta laura waktu lagi kehujanan, becek, ga ada ojek tapii lebih rumit lagi. Pikiranmu sudah mumet gak bisa mikir yang bahkan menangis pun sudah gak bisa karena air matanya sudah kering (yg jelas ini tidak mungkin kecuali kamu dehidrasi). Saya sering. Apalagi kalau lagi PMS. Ntah memang pikiran saya yg kadang suka terlalu lebay dalam menghadapi masalah, atau karena meski sedikit tapi ada bagian melankolis dalam bawaan karakter. Dan sebagai wanita, saya sering juga bertindak tidak profesional dengan membawa emosi dan perasaan ke dalam pekerjaan. Pekerjaan saya cuma ibu rumah tangga sih,tapi tetep aja ngaruh, misal saat anak2 lagi GTM dalam kondisi biasa dan dalam kondisi lagi PMS itu reaksi saya jelas berbeda. seringnya saya merasa jenu