(Day 4) Sahabat


#Day4ranimenulis

#Ranimenulis

Kalau mengingat tentang sahabat, aku mau bercerita tentang 1 kisah unik. Yakin deh kisah seperti ini tuh aneh, unik, dan kurasa mungkin hanya ada sedikit yang mengalami yang sama.
Setelah menikah, lingkup pergaulanku menjadi sangat terbatas. Kesibukan rumah tangga, dengan lingkungan cluster, temanku yang kebanyakan teman lama saat sekolah dan teman maya.
4 tahun lalu, sewaktu selesai melahirkan, ada sebuah tulisan beredar di FB banyak disharelah, seorang lelaki yang berkisah tentang istrinya yang baru melahirkan. Dan dia bercerita sama persis dengan kejadian yang aku alami.
Bagaimana istrinya yang melahirkan anak ketiga (akupun anak ketiga), darah tinggi naik, tanpa prt, dengan suami siaga yang melakukan pekerjaan rumah. Gaya bahasanya lucu sampai aku kepo kayak gimana nih istrinya. Kok rasanya kondisi segala macemnya itu persis sama dengan yang aku alami.
Setelah kepoin akun istrinya, oh ternyata istrinya itu seorang penulis dengan follower ratusan ribu lah. Dan aku mulai membaca timelinenya yang banyak tulisan lucu. Tulisan terakhirnya itu tentang proses melahirkan dia. Daaannn ternyata kami melahirkan di hari yang sama!
Ternyata dia itu baru menerbitkan buku barunya. Ada nomer wa nya disitu. Aku beli bukunya, lalu berkenalan lah. Karena anak kami lahir bareng, sama-sama begadang, tanpa prt, jadi sering ngobrol lah di wa.
Seiring berjalan waktu, kami tuh menemukan hal aneh. Dimana kisah hidup dan seluruh circle dia itu seperti cermin sama aku.
Anaknya 3 laki. Anakku 3 perempuan
Yang ketiga lahir berbarengan.
Karakter bapak dan ibu, suami, anak-anak sampai adik kami PERSIS. Ini beneran persis. Sifat mereka tu sama lah.
Adik kami sama-sama belum lulus kuliah di tahun ke-6. Bapak dan ibu yang pensiun.
Kami punya gol.darah yang sama. Minat yang sama.
Yang paling aneh adalah, apa yang sedang dia alami, biasanya selalu aku juga lagi ngalamin hal yang sama. Atau versi kebalikannya.
Misal dia bercerita kalau ada laki yang lagi deketin dia, aku jawab "loh, aku baru mau cerita yang sama"
Atau versi kebalikannya tapi masih 1 tema. Aku bercerita tetanggaku lagi ngomel nih karena bunyi drum dari rumahku. Eh, ternyata dia malah lagi ngomel sama tetangganya karena tetangganya kalau nyanyi karaoke keras banget.
Atau saat aku mengalami psikosomatis, disana juga mengalami. Bedanya suaminya yang mengalami.
Sewaktu dia lagi berantem sama bapaknya, disini pun aku juga seperti itu. Atau dirumah lagi pusing menghadapi anak tengah. Sama anak tengahku pun lagi begitu.
Waktu rumahku lagi "diganggu makhluk lain", dia juga ngalamin. Beda jenis makhluknya doang. Dan itu selalu berbarengan kejadiannya.
Dan seperti ada ikatan batin kalau salah satu dari kita lagi mengalami sesuatu misal lagi drop, sedih. Dia suka wa hanya bertanya "woy, kenapa kau?"
Masih banyak lah kejadian aneh lain. Aku tuh sampai terheran-heran melihat kemiripan hidup dan takdir kami yang selalu sama dan berbarengan.
Sampai setiap mau cerita, begitu tau hal yang sama terjadi kami cuma tertawa dan berkata "gile bosen banget gw samaan sama lo mulu. Hidup kita kagak bisa dibedain dikit apa" 😂
Yang paling unik, 4 thn berkenalan, belum pernah sekalipun aku bertemu dengan dia 😂 ntah kenapa gak pernah ada waktu yang pas untuk bertemu.
Kami hanya sebatas teman maya di wa. Tapi rasanya kami seperti sudah bersahabat lamaaaa sekali.

Friendship is born at that moment when one person says to another, ‘What! You too? I thought I was the only one.”
– C.S. Lewis

-----------------------------------------------------------


sebenarnya ini adalah challenge di salah satu grup komunitas. Karena saya tidak berhasil menyelesaikan challengenya, tapi saya rasa ini suatu hal yang bagus untuk dikerjakan.

Maka, saya akan memulai challenge ini di blog.

Harapannya apa ya.. saya ingin ini menjadi tumpahan inspirasi dan bagian dari aktualisasi diri saya. 
~ Writing is Healing



Comments

Postingan terpopuler

Mesin Jahit Portable Mini S2 bermasalah? Perbaiki sendiri yuk

Resign dari PNS

[Review] Laneige Water Bank series ~ Trial Kit